Allegri Bukan Sekadar Ahli Bertahan, Tapi Juga Jago Menyerang
Lunasportdaily -Winger AC Milan, Samuel Chukwueze, mengatakan Massimilliano Allegri tak cuma hebat dalam bertahan tapi juga piawai meramu taktik menyerang.
Penunjukan Allegri terjadi usai Milan resmi mengakhiri kerja sama dengan Sergio Conceicao. Manajemen klub menginginkan perubahan arah yang lebih jelas dan berorientasi pada prestasi nyata.
Chukwueze Kagumi Allegri
Winger cepat Milan, Samuel Chukwueze, menunjukkan antusiasmenya menyambut kedatangan pelatih anyar tersebut. Ia merasa Allegri membawa pendekatan yang matang dan memberi dampak positif sejak awal.
Dalam perbincangan dengan Milan TV, Chukwueze memuji reputasi Allegri yang menurutnya dipadukan dengan semangat besar untuk meraih kesuksesan di San Siro.
“Pelatih Allegri adalah pelatih yang hebat, semua orang tahu itu; ia telah memenangkan banyak gelar dalam kariernya. Dan berada di sini sekarang, ia juga ingin memenangkan trofi bersama Milan,” ujar Chukwueze.
“Ia pelatih yang hebat; ia tahu apa yang ia inginkan. Ia bekerja dengan para pemain, ia tahu bagaimana berinteraksi dengan mereka, ia tahu apa yang diinginkan para pemain dan apa yang ia butuhkan,” lanjutnya.
Keahlian Bertahan Allegri
Tak bisa dipungkiri bahwa Allegri punya reputasi yang sangat kuat dalam hal pertahanan. Saat melatih Juventus, ia terkenal dengan kemampuannya merancang pertahanan yang kokoh dan sulit ditembus. Dengan menempatkan pemain-pemain bertahan berkualitas seperti Gianluigi Buffon, Leonardo Bonucci, dan Andrea Barzagli, Allegri mengubah Juventus menjadi salah satu tim dengan pertahanan paling solid di Eropa. Konsep pertahanannya tidak hanya berfokus pada mengurangi celah di lini belakang, tetapi juga pada organisasi tim secara keseluruhan. Ia memastikan setiap pemain tahu tugas dan posisi mereka, baik saat bertahan maupun saat menyerang.
Namun, kualitas pertahanan yang dimiliki Allegri bukan hanya soal menumpuk pemain di lini belakang, tetapi juga dalam memanfaatkan transisi serangan yang cepat. Allegri selalu memperhatikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan, memastikan timnya mampu melakukan counter-attack yang mematikan. Ini menunjukkan bahwa meskipun ia mengutamakan pertahanan, ia tetap memberikan ruang untuk kreativitas dan serangan yang efektif.
Peran Allegri dalam Serangan
Salah satu contoh paling mencolok adalah ketika ia berhasil membawa Juventus mencapai final Liga Champions pada 2015 dan 2017. Dalam kedua kesempatan tersebut, meskipun Juventus dikenal dengan pertahanan solid mereka, Allegri mampu meracik serangan yang efektif. Ia memanfaatkan pemain seperti Paulo Dybala, Gonzalo Higuaín, dan Mario Mandzukic untuk mencetak gol melalui permainan kombinasi cepat dan penguasaan bola yang terstruktur. Allegri tahu kapan waktu yang tepat untuk mengembangkan permainan menyerang dan kapan harus kembali mengendalikan tempo permainan untuk menghindari risiko.
Tak hanya itu, Allegri juga dikenal jeli dalam membaca kekuatan dan kelemahan lawan. Dalam setiap pertandingan, ia seringkali mengubah formasi dan strategi untuk menyesuaikan dengan taktik lawan. Hal ini memungkinkan tim yang ia latih untuk tidak hanya bertahan dengan baik, tetapi juga menyerang dengan tajam saat kesempatan itu muncul.
