Berita Bola

Locatelli Buka Suara Usai Dikalahkan Madrid: Juventus Hanya Main Buruk Saat Hadapi Man City

Lunasportdaily – Locatelli Buka Suara Usai Dikalahkan Madrid: Juventus Hanya Main Buruk Saat Hadapi Man City

Juventus harus mengakui keunggulan Real Madrid dalam laga ketat yang berakhir 0-1 di Piala Dunia Antarklub 2025. Kekalahan ini mengakhiri perjalanan Bianconeri di babak 16 besar, menyusul Inter yang juga tersingkir lebih dulu.

Meski kalah, Manuel Locatelli menilai timnya tampil lebih baik dibandingkan saat menghadapi Manchester City. Pemain asal Italia itu mengakui bahwa hanya satu laga di turnamen ini yang benar-benar buruk bagi Juventus.

Locatelli merasa timnya menunjukkan semangat juang tinggi melawan Madrid. Namun, satu gol dari Gonzalo Garcia yang memanfaatkan umpan silang Trent Alexander-Arnold menjadi penentu kekalahan mereka.

Di sisi lain, kiper Michele Di Gregorio tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan penting. Performanya setidaknya mencegah skor menjadi lebih buruk bagi Juventus.

Locatelli Puas dengan Respons Juventus

Locatelli mengapresiasi usaha rekan-rekannya meski akhirnya kalah dari Madrid. Menurutnya, Juventus bermain dengan tekad tinggi dan tidak mudah menyerah melawan tim sekuat Los Blancos.

Dia mengakui bahwa gol Garcia menjadi pembeda dalam laga yang seimbang ini. Namun, Locatelli menekankan bahwa timnya tidak kehilangan semangat sepanjang pertandingan.

“Saya pikir hari ini kami memberikan segalanya, bahkan melawan lawan yang sangat kuat, dan menunjukkan semangat tim yang besar. Mereka berhasil mencetak gol dan kami tidak, itu sangat disayangkan,” ujar Locatelli kepada Sport Mediaset.

“Tapi satu-satunya laga di turnamen ini di mana kami benar-benar bermain buruk adalah melawan Manchester City.”

Kekecewaan dan Harapan ke Depan

Locatelli mengungkapkan kekecewaannya karena Juventus gagal melaju lebih jauh. Sebagai tim besar, Bianconeri selalu menargetkan prestasi maksimal di setiap kompetisi.

Namun, dia menegaskan bahwa tim sudah berjuang keras dengan sikap yang tepat. Hal itu berbeda dengan penampilan mereka saat menghadapi Manchester City, di mana Juventus dinilai terlalu lamban.

“Kami adalah Juventus dan tentu berharap bisa melaju lebih jauh, tetapi inilah hasilnya. Juve tidak boleh puas jika tersingkir, tapi kami sudah memberikan segalanya dengan sikap yang benar,” lanjut Locatelli.

“Sedangkan melawan Manchester City, kami terlalu lamban dan membiarkan mereka menguasai permainan.”

Istirahat dan Persiapan untuk Musim Depan

Kekalahan ini menandai berakhirnya perjalanan Juventus di Club World Cup. Locatelli mengakui bahwa musim ini sangat melelahkan, sehingga istirahat menjadi prioritas sebelum memulai persiapan baru.

Meski sempat ada ketidakpastian soal pelatih, Igor Tudor telah menandatangani kontrak baru sebelum turnamen dimulai. Kini, fokus pemain adalah memulihkan energi untuk musim depan.

“Ini telah menjadi kampanye yang panjang dan melelahkan. Kami butuh istirahat dan mengisi ulang energi sebelum memulai lagi dengan semangat baru,” kata Locatelli.

“Ini bukan saatnya memikirkan musim depan. Kami hanya perlu menghabiskan waktu dengan keluarga dan memulihkan diri,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan