Arsene Wenger Liburan di Yunani Ditemani Wanita Berbikini Misterius
Arsene Wenger, mantan bos Arsenal, baru-baru ini menikmati liburan di pulau Mykonos, Yunani, setelah menjauh dari pekerjaannya di FIFA. Dalam liburannya, Wenger tampak ditemani oleh seorang wanita yang tidak disebutkan namanya. Wanita tersebut terlihat mengenakan bikini berwarna cokelat sambil bersantai di pantai bersama Wenger.
Dalam beberapa foto yang diambil oleh media Inggris, Wenger terlihat santai di kursi pantai sambil berbincang-bincang dengan wanita tersebut. Dia tampak tenang dengan kemeja putih dan kacamata hitam yang melindungi matanya dari sinar matahari yang menyengat. Namun, dalam momen yang sedikit mengganggu, seorang pengunjung pantai memutuskan untuk duduk di sebelah Wenger dengan dada telanjang.
Setelah berenang di laut, Wenger membungkus dirinya dengan handuk dan kembali ke kursi pantai untuk melanjutkan relaksasi. Liburan ini memberikan kesempatan baginya untuk bersantai dan menikmati waktu luang setelah bertahun-tahun bekerja sebagai manajer sepak bola yang sibuk.
Dalam hal kehidupan pribadinya, Wenger telah menjalani kehidupan bercerai setelah ia dan istrinya, Annie Brosterhous, memutuskan untuk berpisah pada tahun 2015. Setelah meninggalkan Arsenal, Wenger menerima pekerjaan baru sebagai kepala pengembangan sepak bola global di FIFA pada tahun 2019. Di peran barunya ini, ia telah mengusulkan beberapa perubahan aturan dalam sepak bola, termasuk aturan baru tentang offside yang mencakup seluruh tubuh penyerang.
Sementara itu, Arsenal sebagai klub juga telah merencanakan untuk menghormati warisan Wenger dengan membangun sebuah patung perunggu khusus untuknya. Patung tersebut akan diluncurkan bersamaan dengan peringatan 20 tahun musim Invincible mereka. Para penggemar klub akan dapat melihat patung tersebut melalui peluncuran digital, sementara upacara pribadi akan diadakan dengan kehadiran Wenger, keluarga, teman, dan anggota legendaris Invincibles.
Wenger meninggalkan jejak yang kuat selama masa kepemimpinannya di Arsenal selama 22 tahun. Salah satu pencapaian paling mengesankan adalah musim Invincible pada tahun 2003-2004, di mana timnya tidak terkalahkan sepanjang musim Liga Inggris. Prestasi ini menjadi momen bersejarah dalam sejarah klub dan belum pernah terulang lagi sejak itu.
Meskipun Wenger telah meninggalkan Arsenal, hubungannya dengan klub dan penggemarnya tetap kuat. Pada musim lalu, ia kembali ke Emirates Stadium untuk menonton pertandingan pertama kali dalam empat setengah tahun, menandai langkah penting menuju rekonsiliasi antara Wenger dan klub yang pernah dia pimpin dengan begitu gemilang.
Liburan di Yunani ini memberikan Wenger kesempatan untuk melepaskan diri sejenak dari dunia sepak bola dan menikmati waktu bersantai dengan wanita misterius tersebut. Meskipun ia tidak lagi menangani klub secara langsung, pengaruhnya sebagai salah satu manajer terkemuka dalam sejarah Arsenal tetap terasa kuat.