Eto’o Minta Maaf Pasca Hajar Seorang Pria Hingga KO Setelah Nonton Brasil Vs Korea Selatan
Lunasportdaily.com –Pada pertandingan sepak bola Piala Dunia Tahun 2022 dimana pertandingan antara Brazil dan Korea Selatan yang dimulai tepat pada Senin 5 Desember 2022 cukup menghebohkan. aksi Samuel Eto’o yang dianggap cukup brutal kini memancing banyak perhatian para penonton yang melihat langsung pertandingan pada babak 16 besar di Piala Dunia tahun ini. Samuel Eto’o diketahui telah menghajar seorang pria yang berada di luar stadion 974. Aksi tersebut secara tidak sengaja tertangkap oleh kamera dan viral di berbagai media sosial dengan kasus kekerasan yang sudah dilakukan terhadap seorang pria. Samuel Eto’o terlihat begitu marah sampai menghajar dengan menggunakan lutut kanan seolah petarung MMA. Sikapnya yang diduga melakukan kekerasan tersebut menuai banyak komentar negatif sehingga Samuel Eto’o mau tidak mau melakukan permintaan maaf kepada semua khalayak atas tindakannya. Permintaan maaf tersebut disisi lain agar dapat membersihkan nama baik Samuel Eto’o yang sedang menjabat sebagai seorang Presiden Asosiasi Sepak Bola Kamerun.
Permintaan maaf yang dilakukan oleh Samuel Eto’o di berbagai media sosial juga sedikit menyampaikan alasan mengapa dirinya melakukan tindakan tersebut. Samuel mengatakan bahwa dirinya sedang diprovokasi oleh salah satu penggemar yang diduga merupakan suporter dari Aljazair. Aljazair sendiri harus tersingkirkan pada laga kualifikasi tepat di bulan Maret lalu yang bersaing dengan Kamerun. Pada laga tersebut Kamerun berhasil lolos ke piala dunia tahun ini lantaran berhasil menyingkirkan Aljazair.
Samuel Eto’o juga menyampaikan bagaimana kronologi dari pertengkaran hebat yang telah dirinya lakukan dengan salah satu seorang pria yang diduga merupakan suporter dari Aljazair. Tindakan di luar keinginan tersebut benar-benar membuat Samuel Eto’o merasa begitu menyesal lantaran harus bilang kesadaran sampai tidak bisa dikendalikan. Dirinya juga mengatakan bahwa sikap yang dilakukan pada saat itu benar-benar tidak sesuai dengan kepribadian yang seharusnya dimiliki oleh Samuel Eto’o.
Baca Juga : Alasan Brasil bisa mengalahkan korea Selatan di piala dunia 2022
Video kekerasan yang terjadi saat itu berawal dari sebuah foto yang memperlihatkan seorang pemenang Liga Champions Eropa. Dalam foto tersebut terlihat mereka tengah bersama dengan tiga klub yang berbeda. Hingga pada akhirnya Samuel Eto’o kini hilang kesadaran lantaran omongan dari salah satu seorang pria yang memegang kamera. Aksi Samuel Eto’o memang sempat terkendalikan. Namun tindakannya yang begitu brutal membuat pukulannya tidak tertahankan sehingga kekerasanpun mulai terjadi.
Said Mampuni yang merupakan salah satu pria berasal dari Aljazair kini mengunggah postingan di YouTube lalu menyampaikan bahwa dirinya merupakan orang yang diserang. Lewat unggulan tersebut menjelaskan bahwa pria itu sedang berada di kantor polisi Qatar memberikan aduan terhadap Eto’o. Pengaduan tersebut berisi tentang bagaimana Samuel atau bersikap kasar seusai bertanya kepada dirinya. Pertanyaan yang diajukan oleh Samuel tokoh yaitu apakah Said Mampuni memberikan suap kepada wasit gambia atas pertandingan kualifikasi piala dunia yang sedang berlangsung kala itu antara Kamerun dan Aljazair.
Pada pertandingan yang berlangsung Cameron memang dinyatakan kalah dari Aljazair. Bahkan di beberapa menit terakhir dengan perpanjangan waktu yang disediakan tetap saja aja kayak gini yang berhasil lolos ke piala dunia dengan tendangan gol yang begitu unggul. Hasil pertandingan sepak bola tersebut membuat federasi memberikan pengajuan dilakukan pertandingan secara berulang lantaran wasit bersama di ketahui telah melakukan kesalahan. Namun pengajuan tersebut ditolak oleh FIFA.
Selain itu terkait sakit hati yang dirasakan oleh Aljazair ternyata dikabarkan sempat diprovokasi oleh para wartawan. Terbukti dari salah satu pertanyaan seorang jurnalis yang berasal dari Aljazair mengatakan “membeli pers”, pertanyaan tersebut lantaran begitu sensitif maka tidak ada jawaban.
Melalui pertanyaannya yaitu mengatakan bahwa dirinya akan berjanji untuk melawan provokasi tersebut bahkan juga pelecehan yang terjadi setiap hari dari beberapa para pendukung Aljazair. Sejak pertandingan antara kamerun dan Aljazair yang dilakukan tepat pada 29 Maret di Blida banyak sekali hal yang terjadi mulai dari tuduhan kecurangan dan lain-lain.
Meskipun Kamerun bisa dibilang sukses dalam merebut favorit juara namun ternyata mereka harus angkat koper lantaran Brazil pada skor terakhir berhasil memenangkan yaitu 1-0 tepat pada Sabtu Desember 2022. Kemenangan yang dilakukan Brazil tidak dapat membawa Kamerun untuk bisa lolos menuju ke babak 16 besar Piala Dunia tahun ini. Hal itu disebabkan ternyata pada pertandingan lain Swiss berhasil mengalahkan Serbia dengan angka 3-2.
Akan tetapi meski terbilang kalah ternyata Selecao berada di posisi Puncak grup Piala Dunia tahun ini hal itu dikarenakan gol dari Swiss memiliki selisih yang unggul. Dalam hal ini dapat kita ketahui bahwasanya Kamerun kini telah kalah poin dari Swiss dan berhasil di akhir grup Piala Dunia tahun ini.
Piala Dunia Qatar yang berlangsung cukup menarik memang mengundang banyak perhatian. Dari berbagai kalangan dunia kebanyakan dari mereka khususnya yang mencintai dunia sepak bola tidak ingin melewatkan keseruan dari pertandingan tersebut. Berbagai cara mereka lakukan agar dapat terus menyaksikan bagaimana pertandingan sepak bola Piala Dunia tahun ini. Salah satunya seperti mendatangi kantor langsung atau bisa menonton di televisi melalui tayangan-tayangan digital lainnya. Tidak hanya itu banyak sekali sisi lain dari pertandingan Piala Dunia tahun ini yang Qatar suguhkan dengan konsep begitu menarik. Kata dia juga mendatangkan nilai-nilai islami pada ajang pertandingan sepak bola Piala Dunia yang sudah berlangsung. Banyak dari mereka yang menyaksikannya dengan mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh Qatar.