Harga yang Harus Dibayar Arsenal kepada Barcelona jika Inginkan Raphinha

Telah beredar kabar bahwa Barcelona telah mematok harga untuk pemain incaran Arsenal yaitu Raphinha. Disebutkan harga yang diinginkan Barcelona adalah 100 juta Euro. Harga tersebut harus dibayarkan Arsenal kepada Barcelona untuk membeli pemain asal Brasi tersebut di bursa musim dingin ini.

Pada awalnya, Raphinha bukanlah incaran utama Arsenal di musim ini. Incaran Arsenal yaitu pemain gelandang Shakhtar Donetsk Mykhailo Mudryk. Akan tetapi, hal ini dirungkan karenak pemain tersebut telah dibeli oleh Chelsea. Chelsea berhasil mendapatkan pemaain gelandang asal Ukraina tersebut dengan harga kontrak yang fantastis. Harga kontrak yang diberikan oleh Chelsea yaitu senilai 8,5 musim di Stamford Bridge.

Oleh sebab itu, Arsenal berpikir untuk mencari pemain yang cocok untuk timnya dalam waktu dua minggu. Kemudian Raphinha menjadi opsi yang kini dipertimbangkan oleh Arsenal. Berdasarkan kabar dari Direktur Sport Arsenal, Edu disebutkan bahwa Arsenal telah melakukan kontak dengan agen Raphinha, Deco. Kontak ini dilakukan untuk membahas kemungkinan Raphinha akan kembali ke Liga Inggris.

Barcelona Mencari Keuntungan
Tentu saja, Barcelona enggan melepas Raphinha dengan harga yang murah. Presiden Barcelona, Joan Laporta akan memasang harga sebesar 100 juta Euro untuk winger asal Brasil ini. Sebenarnya, keinginan Arsenal untuk memboyong Raphinha suda ada sejak lama. Bahkan di musim ini, Arsenal sudah menawar Raphinha. Akan tetapi, Raphinha kekeh ingin tetap berada di Barcelona.

Selama berkarier di Barcelona, Raphinha kerap menjadi pemain cadangan. Dirinya baru saja main sebagai starter sebanyak tujuh kali. Itu saja yang tetap menjadi andalan yaitu Xavi.

Kesulitan Arsenal
Arsenal mengakui bahwa harga yang dipatok Barcelona untuk membeli Raphinha sulit untuk dipenuhi Arsenal. Hal ini lantaran nilai 100 juta Euro sama saja dengan transfer Mudryk. Sedangkan Chelsea telah menyegel transfer Mudryk dengan harga transfer senilai 100 juta Euro. Bahkan sebelumnya Shakhtar telah menolak tiga kali tawaran Arsenal.

Barcelona Bantah Dirinya Inginkan Auba
Manajer Barcelona, Xavi Hernandez membantah kabar yang menyebutkan bahwa Blaugrana memiliki niatan untuk memulangkan Pierre-Emerick Aubameyang ke Camp Nou. Aubameyang sendiri memang akhir-akhir ini kerap dikaitkan dengan Barcelona. Selaku eks pemain Arsenal yang konon kabarnya tidak bahagia selama berkarier di Stamford Bridge bersama Chelsea.

Padahal dirinya belum lama ini telah menghabiskan waktu bersama sang raksasa Liga Inggris setelah didatangkan dari Barcelona di bursa transfer musim panas lalu. Xavi selaku manajer Barcelona mengatakan bahwa Aubameyang merupakan pemain penting Barcelona. Hal ini diakrenakan ia berhasil menorehkan gol yang turut membantu Blaugrana dalam mengamankan tempat di Liga Champions.

Akan tetapi, sata ini keuangan Barcelona sedang tidak baik-baik saja. Oleh sebab itu, kubu Catalan ini membutuhkan dana tambahan untuk mengembangkan klub. Sehingga pihak klub memutuskan untuk menjual Aubameyang di penghujung jendela transfer.

Aubameyang kemudian pindah ke Chelsea. Sebenarnya, kepindahan Aubameyang ke Chelsea tidak turut merugikan pemain berusia 33 tahun itu. Di Chelasea, ia berkeempatan untuk reuni dengan Thomas Tuchel. Awal kedatangannya di Chelsea ia cukup menjanjikan. Aubameyang bahkan dapat mencetakkan gol dalam tiga laga selama berturut-turut.

Aubameyang diminati Klub Spanyol
Situasi yang kurang baik antara Aubameyang dengan Spanyol membuat dirinya dihubung-hubungkan dengan kepindahan di klub lain. Kemudian klub Spanyol berminat untuk menyewa Aubameyang. Salah satu klub tersebut adalah Atletico Madrid. Los Rojiblancos membutuhkan suntikan pemain karena Joao Felix dilepas dengan status pinjaman ke Chelsea.

Sebagai informasi, Felix ditargerkan akan menjalani karier selama enam bulan di Stamford Bridge. Pemilik Blues Todd Boehly akan bersedia menyegel kesepakatan senilai 10 juta Poundsterling, dimana hal ini tidak termasuk opsi pembelian.