Harry Kane Memikat Bayern Munchen, Tottenham Hotspur Dalam Dilema
Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola, di mana Harry Kane dikabarkan ingin menjalin hubungan dengan Bayern Munchen musim panas ini. Ini membuat Tottenham Hotspur berada dalam situasi yang rumit, karena harus mempertimbangkan keinginan pemain bintang mereka.
Harry Kane, yang merupakan pemain andalan klub asal Inggris tersebut, telah menjadi target perburuan oleh klub-klub besar selama bursa transfer kali ini. Awalnya, Manchester United dikaitkan dengan minatnya. Namun, kini Bayern Munchen juga melirik jasa sang penyerang.
Namun, Tottenham Hotspur nampaknya enggan untuk melepaskan Harry Kane dari genggamannya di London Utara. Meskipun kontraknya akan berakhir pada musim panas 2024, klub tersebut berusaha sekuat tenaga untuk mencegah kepindahan sang pemain.
Tawaran-tawaran yang telah diajukan oleh Bayern untuk merekrut Kane telah ditolak mentah-mentah oleh The Lilywhites. Bahkan, proposal terbaru senilai 68,5 juta poundsterling beserta tambahan lainnya juga tidak mendapat sambutan positif dari klub Premier League tersebut.
Namun, menurut Bayern Munchen, Harry Kane sudah menunjukkan minatnya untuk bergabung dengan klub Bundesliga tersebut. Presiden Kehormatan Bayern, Uli Hoeness, mengklaim bahwa penyerang asal Inggris tersebut telah membuat keputusan dan situasi ini berpotensi memaksa Tottenham Hotspur untuk menyerah.
“Dalam setiap percakapan, Harry Kane jelas menyampaikan bahwa dia sudah membuat keputusan. Jika keputusan itu tidak berubah, maka kami akan mendapatkan dia karena Tottenham harus menyerah,” ujar Hoeness dalam laporan SPORT1 yang dikutip dari Metro.
Tidak tanpa alasan Harry Kane menunjukkan minatnya untuk pindah ke Bayern Munchen. Menurut pernyataan Hoeness, pemain berusia 29 tahun itu sangat ingin bermain di kompetisi Eropa.
Tottenham Hotspur tidak dapat memberikan kesempatan itu kepada Kane, mengingat mereka hanya finis di peringkat 8 klasemen Liga Inggris musim lalu. Di sisi lain, Bayern Munchen memiliki kapabilitas untuk memberikan panggung Liga Champions kepada Kane, setelah keluar sebagai juara Bundesliga pada musim 2022/2023.
“Dia (Harry Kane) ingin bermain di kompetisi Eropa, dan ini adalah keuntungan bagi kami karena Tottenham tidak akan bermain di sana tahun depan. Dia sekarang memiliki kesempatan untuk bergabung dengan salah satu klub terbaik di Eropa,” ungkap Hoeness.
“Hal yang kami sukai adalah bahwa penasihatnya juga sangat kooperatif dalam menghadapi situasi ini. Hingga saat ini, ayah dan saudara laki-laki (Kane) selalu memenuhi janji mereka. Jika hal itu tetap berlanjut, maka semuanya akan baik-baik saja,” lanjutnya.
Di sisi lain, pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, enggan memberikan komentar banyak tentang keterkaitan timnya dengan Harry Kane.
Pelatih asal Jerman tersebut mengakui bahwa mereka sedang menantikan kehadiran seorang penyerang nomor 9 dalam skuad mereka. Namun, ia menolak untuk membahas secara detail mengenai sosok yang belum resmi menjadi bagian dari Die Roten.
“Saya memiliki jawaban yang sangat membosankan untuk pertanyaan tentang Harry Kane: saya tidak akan mengomentari pemain yang tidak berada dalam tim kami,” ujar Tuchel, seperti yang dilansir dari Metro.
“Semua orang sudah mengetahui bahwa kami sedang mencari pemain nomor 9. Jika kami menemukan seseorang yang cocok, maka kami akan mengejarinya. Namun, jika kami tidak menemukan siapa pun, kami tetap puas dengan skuad yang kami miliki. Namun, kami perlu bersabar,” tambah sang pelatih.