Kiper Argentina Emiliano Martinez Maju ke Tengah Lapangan Karena Jarang Ada Serangan dari Timnas Indonesia
Emiliano Martinez, kiper Argentina, menghadapi situasi yang jarang terjadi dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Argentina tampil sangat dominan dalam pertandingan tersebut, memaksa Indonesia bertahan di babak pertama.
Argentina berhasil menguasai permainan sejak awal pertandingan. Meskipun tanpa kehadiran Lionel Messi dan Angel Di Maria, tim Tango masih mampu tampil impresif. Pelatih Lionel Scaloni juga melakukan rotasi pemainnya.
Trio pemain tengah andalan Argentina, yaitu Alexis Mac Allister, Enzo Fernandez, dan Rodrigo De Paul, ada di bangku cadangan. Namun, para pemain pengganti juga tidak kalah berkualitas.
Dominasi Argentina membuat Emiliano Martinez merasa gatal untuk maju ke tengah lapangan saat timnya menyerang. Beberapa kali, Martinez bahkan maju hingga setengah lapangan.
Di babak pertama, Timnas Indonesia hanya mampu menciptakan satu peluang yang mengancam gawang Argentina. Martinez berhasil menggagalkan usaha Ivar Jenner sebelum babak pertama berakhir.
Sebelum peluang tersebut muncul, tidak ada tembakan yang mengarah ke gawang Emiliano Martinez. Pemain Aston Villa ini bahkan hampir tidak menyentuh bola.
Dalam pertandingan ini, kedua tim menggunakan seragam khas mereka. Indonesia mengenakan seragam merah, sementara Argentina tampil dengan seragam biru-putih. Pertandingan dipimpin oleh wasit asal Malaysia, Muhammad Usaid bin Jamal.
Seperti yang diprediksikan, Argentina menguasai bola pada lima menit awal pertandingan. Namun, tim Tango belum berhasil menciptakan peluang berbahaya.
Tendangan pertama Argentina ke gawang Timnas Indonesia baru terjadi pada menit ke-10. Namun, tandukan dari kapten tim, German Pezzella, masih melebar. Dari tendangan gawang, kiper Indonesia Ernando Ari melakukan kesalahan yang hampir berakibat gol.
Nicolas Gonzalez menjadi ancaman pertama bagi Ernando Ari pada menit ke-18. Namun, tendangannya berhasil dihadang oleh kiper Persebaya Surabaya tersebut. Skor masih 0-0.
Pemain Indonesia berjuang keras untuk meredam serangan Argentina. Bek Elkan Baggott berhasil memblok tembakan dari Facundo Medina.
Tidak lama kemudian, Indonesia berhasil memanfaatkan kesalahan lini belakang Argentina. Rafael Struick mendapatkan ruang di kotak penalti, tetapi upayanya untuk melewati lawan berhasil dihentikan.
Jordi Amat membuat kesalahan dengan terlalu lama menguasai bola. Facundo Buonanotte hampir mencetak gol, tetapi tendangannya digagalkan oleh Baggott.
Bola jatuh ke kaki Julian Alvarez. Kali ini, Ernando Ari melakukan penyelamatan yang baik.
Indonesia mendapatkan tendangan pojok pada menit ke-34 setelah Argentina melakukan kesalahan. Marc Klok mengambil tendangan tersebut, tetapi bola masih bisa dimentahkan oleh bek Argentina.
Argentina kesulitan menembus pertahanan Indonesia dan mencoba tendangan jarak jauh.