Liburan ke Arab Saudi Tanpa Izin, Lionel Messi Akhirnya Minta Maaf ke PSG
Lionel Messi, bintang sepak bola dunia yang kini membela Paris Saint-Germain (PSG), akhirnya meminta maaf kepada klub dan rekan-rekannya setelah ia pergi berlibur ke Arab Saudi tanpa izin. Seperti yang diketahui, Messi tak ikut latihan karena diundang Arab Saudi sebagai duta mereka.
Permintaan maaf Messi disampaikan melalui video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya. Sayangnya, akibat tindakannya itu, ia didiskors selama dua minggu tanpa gaji.
Keputusan Messi untuk berlibur ke Arab Saudi dikarenakan informasi yang salah mengenai jadwal liburannya dari manajer PSG, Christophe Galtier. Galtier memberikan informasi bahwa para pemain akan mendapat libur selama dua hari jika berhasil mengalahkan Lorient pada akhir pekan lalu.
Sayangnya, PSG malah kalah 1-3 dari Lorient, sehingga Messi dan rekan-rekannya seharusnya berlatih pada hari Senin. Namun Messi melupakan janji latihannya karena sudah memutuskan untuk berlibur ke Arab Saudi.
Dalam video permintaan maafnya, Messi menyatakan bahwa ia berpikir mereka masih mendapat libur setelah pertandingan, seperti yang biasa terjadi di pekan-pekan sebelumnya. Messi juga menyebut bahwa ia tidak bisa membatalkan rencana pergi ke Arab Saudi karena sudah membatalkan rencana tersebut sebelumnya.
“Saya ulangi, saya minta maaf atas apa yang sudah saya lakukan dan saya menunggu apa yang akan diputuskan oleh klub,” kata Messi.
Sementara itu, Galtier mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki pengaruh apa pun terkait keputusan klub untuk menskors Messi selama dua minggu. Ia menyebut bahwa keputusan itu merupakan keputusan manajemen.
Keputusan PSG untuk menskors Messi menunjukkan rasa frustrasi klub karena mereka telah berusaha membujuk Messi untuk bertahan namun selalu gagal. Messi bahkan telah menerima tawaran formal dari klub Arab Saudi Al Hilal untuk bergabung pada musim depan.
Protes pun datang dari fans PSG yang tidak senang dengan tindakan Messi dan Neymar serta presiden klub, Nasser Al Khelaifi. Mereka menggelar aksi protes di depan rumah Neymar dan kantor klub pada Rabu (3/5/2023) untuk meminta Messi dan Neymar angkat kaki dari klub.