Pep Guardiola Dapat Pesan Menyentuh dari Sir Alex Ferguson Sebelum Man City Juara Liga Champions
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan pesan yang sangat menyentuh dari legenda Manchester United, Sir Alex Ferguson, sebelum berhasil mengantarkan timnya meraih gelar juara Liga Champions musim ini.
Pep Guardiola baru saja memenuhi ambisinya untuk membawa pulang trofi Si Kuping Besar bagi Manchester City. Timnya berhasil mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0 dalam pertandingan final yang digelar di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki, pada Minggu (11/6/2023).
Pemain yang menjadi bintang kemenangan City dalam pertandingan tersebut adalah Rodri. Gol tunggalnya pada menit ke-68 membawa The Citizens mengalahkan raksasa Serie A, Nerazzurri, dan meraih trofi Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Tidak hanya itu, kemenangan atas Inter Milan juga memastikan gelar treble untuk Manchester City musim ini. Sebelumnya, anak-anak asuhan Guardiola sudah berhasil meraih gelar juara Liga Premier dengan mengungguli pesaing terdekatnya, Arsenal, di klasemen akhir musim.
Selain itu, mereka juga sukses meraih gelar Piala FA setelah mengalahkan Manchester United dengan dua gol yang dicetak oleh Ilkay Gundogan pada pertandingan final yang berlangsung pada Sabtu (3/6/2023).
Dengan pencapaian ini, Manchester City berhasil menyamai rival sekotanya, Manchester United, yang sebelumnya telah meraih treble di bawah asuhan Sir Alex Ferguson pada tahun 1999.
Guardiola juga mencatat sejarah sebagai pelatih pertama yang berhasil meraih treble winners kompetisi Eropa lebih dari satu kali. Sebelumnya, ia juga telah membawa Barcelona meraih kesuksesan serupa pada musim 2008/2009.
Ternyata, di balik kesuksesan Guardiola meraih treble bersama Manchester City musim ini, ada peran penting yang dimainkan oleh Sir Alex Ferguson.
Pelatih berusia 52 tahun ini mengungkapkan bahwa ia menerima pesan penyemangat dari mantan pelatih Manchester United beberapa jam sebelum timnya mengamankan trofi ketiganya.
Meskipun rivalitas sengit antara Manchester City dan Manchester United sudah terkenal, Guardiola dan Sir Alex Ferguson memiliki hubungan yang baik dan sportif di luar lapangan. Pep Guardiola merasa tersentuh dan bahagia ketika menerima pesan dari legenda sepak bola tersebut.
“Saya merasa sangat bahagia karena mendapatkan pesan dari Sir Alex Ferguson di ponsel saya pagi ini. Pesan tersebut benar-benar menyentuh hati saya,” ungkap Guardiola seperti yang dilaporkan oleh Mirror.
“Saya merasa sangat bangga bisa berada sejajar dengan Sir Alex. Memenangkan treble memang sangat sulit, tetapi saya percaya bahwa kemenangan ini adalah takdir bagi kami, Manchester City, musim ini,” tambahnya.
Meskipun telah mendapatkan pesan penyemangat dari Sir Alex Ferguson, Pep Guardiola tidak dapat menyembunyikan kecemasannya pada babak pertama pertandingan final.
Pada babak pertama, Manchester City mengalami kesulitan untuk mencetak gol melawan Inter Milan. Terlebih lagi, Kevin De Bruyne, salah satu pemain andalan, terpaksa ditarik keluar pada menit ke-35 karena mengalami cedera.
Namun, di babak kedua, Rodri berhasil mengubah keadaan dengan mencetak gol yang membawa kemenangan bagi Manchester City. Selain itu, penyelamatan penting dari Ederson juga berkontribusi dalam memastikan kemenangan City atas Inter Milan di final Liga Champions ini.
Pep Guardiola mengakui bahwa ia merasa cemas selama babak pertama pertandingan. Namun, ia bersyukur karena para pemainnya tetap sabar dan tidak menyerah. Momentum permainan City berubah setelah turun minum, dan mereka berhasil membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan.
Setelah meraih treble bersama Manchester City, Pep Guardiola mengaku merasa lelah tetapi juga puas dengan pencapaian timnya. Ia menegaskan bahwa saat ini tidak memiliki energi untuk memikirkan musim depan dan ingin menikmati momen ini bersama keluarga dan rekan-rekannya.
Guardiola juga berencana untuk merayakan kemenangan ini di hotel bersama tim dan melakukan pawai di Manchester pada hari Senin. Pencapaian ini menandai keberhasilan Manchester City sebagai tim yang mampu meraih treble musim ini dan menyamai pencapaian rival sekotanya, Manchester United, di masa lalu.
Hubungan baik antara Guardiola dan Sir Alex Ferguson menjadi bukti bahwa rivalitas di lapangan tidak selalu menghalangi hubungan profesional dan saling menghormati di luar lapangan. Pesan penyemangat dari Ferguson kepada Guardiola menjadi bukti nyata bahwa kehebatan dan kebijaksanaan seorang pelatih bisa diakui dan diapresiasi oleh pelatih lainnya.