PSSI Umumkan Penggunaan Sistem VAR pada Liga 1 Musim 2023/2024 dan Perkembangan Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa Liga 1 akan mulai menggunakan sistem video assistant referee (VAR) pada musim 2023/2024. Sistem ini dianggap sebagai solusi untuk mengatasi kontroversi yang sering terjadi pada pertandingan di Indonesia.
Meskipun kesepakatan telah dicapai antara PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, VAR kemungkinan baru akan diterapkan pada pertengahan musim karena butuh waktu untuk pelatihan dan adaptasi pada seluruh perangkat pertandingan. Erick Thohir menambahkan bahwa PSSI sedang mencari stadion yang dapat dijadikan contoh dalam implementasi sistem VAR.
Erick Thohir juga memberikan perkembangan mengenai proses naturalisasi pemain untuk timnas Indonesia, termasuk Ivan Jenner, Rafael Struijk, dan Shayne Pattynama. Ketiganya akan siap untuk tampil di laga internasional bersama Indonesia, termasuk pada ajang FIFA Matchday, Asian Games, kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Piala Asia. Erick Thohir mengatakan bahwa semua pemain terbaik, termasuk ketiga pemain naturalisasi tersebut, terbuka untuk memperkuat timnas Indonesia.
Erick Thohir juga membicarakan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia. Menurut Erick Thohir, Shin Tae-yong masih akan menangani skuad Garuda hingga akhir 2023. Setelah itu, PSSI akan berdiskusi dengan Shin Tae-yong mengenai keberlanjutan kerja sama serta target bagi Timnas Indonesia di masa mendatang. Erick Thohir menegaskan bahwa Shin Tae-yong akan fokus pada tim senior serta U-23, sementara pelatihan bagi timnas kelompok umur akan dipegang oleh pelatih lain yang dapat bersinergi dengan pelatih timnas dan klub.
Dengan adopsi sistem VAR di Liga 1, diharapkan kontroversi pada pertandingan dapat diminimalkan. Hal ini juga membuka peluang bagi pengembangan sepak bola Indonesia ke depannya. Semoga dengan adanya sistem VAR, Liga 1 dapat semakin berkembang dan menarik minat penonton dan investor.