Arsenal Ukir Tiga Sejarah Berkat Gol Set-Piece Kontra Fulham
Lunasportdaily-Arsenal kembali menunjukkan kehebatan mereka dalam memanfaatkan situasi bola mati saat bermain imbang 1-1 melawan Fulham di Craven Cottage, Minggu lalu. Gol William Saliba dari skema sepak pojok menjadi penanda pencapaian bersejarah bagi The Gunners musim ini.
Gol tersebut tercipta ketika Saliba memanfaatkan sundulan Kai Havertz hasil sepak pojok Declan Rice dari sisi kiri.
Pertama, gol Saliba menjadi gol ke-20 Arsenal dari situasi bola mati di Premier League sepanjang tahun kalender ini, tidak termasuk penalti. Catatan ini menyamai rekor mereka pada 2009, dengan masih tiga pertandingan tersisa di tahun 2024 untuk melampaui angka tersebut.
Kedua, Arsenal menjadi tim pertama di lima liga top Eropa yang menciptakan sepuluh atau lebih peluang besar dari situasi bola mati musim ini. Keberhasilan ini tidak lepas dari tangan dingin Nicolas Jover, pelatih set-piece Arsenal, yang terus mengoptimalkan potensi tim dalam situasi bola mati.
Ketiga, gol Saliba menjadi gol ke-23 Arsenal dari sepak pojok sejak awal musim lalu, unggul delapan gol di bandingkan tim lain di liga-liga besar Eropa. Kesuksesan ini bahkan mendapat sambutan khusus dari para pendukung Arsenal di Craven Cottage.
Meskipun mencatat sejarah, Arsenal harus puas dengan satu poin setelah gol Bukayo Saka di menit akhir dianulir VAR karena Gabriel Martinelli terjebak offside dalam proses terciptanya gol tersebut.
Hasil imbang ini membuat Arsenal kini terpaut enam poin dari Liverpool di puncak klasemen Premier League. Namun, Liverpool masih memiliki satu pertandingan di tangan, yang memberi tekanan tambahan bagi The Gunners dalam upaya mereka untuk mengejar selisih poin.