Berita Bola

David Beckham dan Sorotan Kepemilikan Kontroversial, Manchester United Butuh Pemilik Baru yang Bergairah

Kontroversi kepemilikan Manchester United yang dipegang oleh keluarga Glazer telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk legenda klub, David Beckham. Sebagai mantan pemain dan seorang penggemar setia Manchester United, Beckham angkat suara meminta keluarga Glazer untuk segera mundur dari kepemilikan klub. Selain itu, dia juga menyoroti pentingnya memiliki pemilik baru yang bergairah dan peduli terhadap klub agar Manchester United bisa kembali bersinar.

Tidak disukainya keluarga Glazer oleh para fans Manchester United terutama karena masalah utang klub yang terus membengkak sejak mereka mengambil alih pada tahun 2005. Saat ini, ada dua calon pengganti keluarga Glazer yang tengah bersaing, yakni Sheikh Jassim dari Qatar dan Sir Jim Ratcliffe. Meskipun proses negosiasi telah berlangsung cukup lama dan terhambat hingga pramusim, kedua pihak tersebut memiliki rencana yang berbeda mengenai mayoritas saham klub.

Menanggapi situasi ini, David Beckham menyatakan keinginannya untuk melihat Manchester United dimiliki oleh pemilik baru yang penuh gairah dan dedikasi untuk klub. Dia juga menyatakan bahwa investasi yang tepat perlu dilakukan, termasuk perbaikan fasilitas latihan dan stadion, agar klub bisa bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

Beckham sependapat dengan pandangan para fans bahwa saatnya bagi keluarga Glazer untuk meninggalkan Manchester United. Persepsi negatif terhadap kepemilikan mereka telah menyebabkan kehilangan dukungan dari sebagian besar fans, dan hal ini tentunya mempengaruhi performa klub secara keseluruhan. Oleh karena itu, Beckham mendukung perubahan kepemilikan dan menginginkan pemilik baru yang bisa mengembalikan semangat juang klub yang sejati.

Selain tekanan dari fans dan mantan pemain seperti Beckham, Manchester United juga harus menghadapi hukuman dari UEFA terkait pelanggaran Financial Fair Play. Denda sebesar 300.000 euro (sekitar Rp 5 miliar) diberlakukan oleh UEFA karena klub dilaporkan mengalami defisit kecil selama periode pandemi Covid-19 yang sulit. Hukuman ini menambah masalah bagi keluarga Glazer dan semakin menyulitkan posisi mereka sebagai pemilik klub.

Tinggalkan Balasan