Banzema Ogah Bela Prancis Karena Jengkel dengan Didier Deschamps
Karim Benzema selaku bintang Timnas Prancis diketahui kini jengkel terhadap Didier Deschamps selaku pelatih. Kabarnya pemain Madrit tersebut tidak berminat sama sekali untuk terbang ke Qatar hanya untuk membela negaranya sendiri pada pertandingan sepak bola Piala Dunia Qatar 2022 yang sedang berlangsung di final kontra Argentina.
Pada dasarnya Benzema kini sudah siap untuk memandu lini depan Les Bleus yang terjadi pada kompetisi sepak bola akbar tahun ini. Akan tetapi dirinya dikabarkan cedera pada bagian paha sehingga harus membuat sang pemain tidak jadi berangkat secara bersamaan dengan para squadnya. Sangat disayangkan bukan.
Beberapa terakhir ini memang sempat terdengar kabar bahasanya pemain sepak bola Piala Dunia tahun ini tepatnya salah satu pemain yang berusia 34 tahun itu kini dinyatakan telah pulih kembali.
Kedatangannya ke ajang pertandingan sepak bola dinanti-nantikan oleh banyak orang, terlebih lagi pertandingan dimana melawan Argentina pada partai puncak FIFA World Cup yang sedang berlangsung pada edisi tersbeut.
Untuk melakoni laga terakhir Benzema bisa saja pergi ke Qatar datang secara langsung. Terlebih lagi melihat secara regulasi, namanya yang masih berada pada deretan anggota skuad Perancis seharusnya dapat diizinkan masuk untuk ikut mentas pada ajang pertandingan sepak bola Piala Dunia yang sedang berlangsung di Watar.
Terkait hal itu, banyak sekali yang tersebar di media sosial bahwasanya Benzema kini tidak lagi memiliki keinginan yang kuat untuk dapat bergabung dengan para rekannya di Qatar. Hal itu dikarenakan rasa kecewa dan amarahnya yang begitu kuat dirasakan oleh Eks pemain Lyon tersebut kepada Didier Deschamps atas perlakuannya.
Kepulangan Benzema yang diakibatkan karena fakktor cedera dikabarkan telah dipulangkan oleh sang pelatih. Beberapa pihak juga mengatakan bahwasanya tindakan yang diambil tersebut secara tidak langsung telah mengusir salah satu mesin pencetak golnya. Hal itu terbukti dari perkataannya yang mengatakan “sayang sekali Kari, anda harus pergi” pergi disini menunjukkan untuk pergi dari Timnas. Tentu saja perkataan sang pelatih sangat menyinggung Benzema yang merasa sudah tidak dianggap lagi keberadaannya di lapangan pertandingan sepak bola Piala Dunia tahun ini.
Kekecewaan yang dirasakan tersebut menjadi alasan yang kuat mengapa dirinya memilih untuk meninggalkan skuad Prancis. Terlebih lagi penggawa Los Blancos mengatakan bahwasanya cedera yang dialami oleh Benzeme tidaj begitu serius. Dirinya hanya memerlukan beberapa hari saja untuk kembali pulih seperti semua sehingga tidak sepantasnya di usir dari lapangan pertandingan.
Rasa sakit hatinya tidak berhenti disitu saja. Sang pemain mengaku bahwa dirinya juga kesal dengan komnetar Deschamps. Sifat ketusnya ketika ditanyakan mengenai potensi di Benzema atas kehadirannya pada ajang pertandingan sepak bola Piala Dunia pada semi final antara Argentina vs Prancis membuat sang pemain begitu kesal merasa kehadirannya memang sudah tidak dianggap lagi.
Ketika wartawan berusaha untuk menemui pelatih yang berusia 54 tahun itu, ekspresi yang ditunjukkan sebelum mengatakan sesuatu kini memejamkan mata sembari menggembungkan pipinya sebelum menunjukkan sikap bahwa menolak untuk menjawab pertanyaa. Deschamps mengatakan bahwasanya lebih memilih untuk menjawal pertanyaan berikutnya yang diajukan oleh wartawan karena pertanyaan terkait hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak disangka dapet terjadi.Piala Dunia tahun ini yang sedang berlangsung memang banyak hal terjadi. Benzema kini memilih untuk fokus dengan beberapa aktifitasnya bersama dengan tim selain mengurus masalah yang terjadi.