Berita Bola

Gak Kapok-Kapok, Bos Chelsea Siapkan Rp 2,5 Triliun untuk Boyong 2 Gelandang

Bos Chelsea, Todd Boehly, tampaknya tidak belajar dari kegagalannya di bursa transfer sebelumnya. Meskipun mengalami kerugian besar dengan investasi sekitar 600 juta pounds (sekitar Rp 11,1 triliun), Boehly siap mengeluarkan uang lagi untuk bursa transfer musim panas ini.

Menurut laporan dari Metro, Chelsea sedang bersiap untuk merekrut dua gelandang, Moises Caicedo dan Manuel Ugarte. Dua pemain ini dikabarkan akan menghabiskan dana klub sebesar 132 juta pounds (sekitar Rp 2,5 triliun).

Caicedo, pemain yang saat ini bermain untuk Brighton, dihargai sekitar 80 juta pounds. Sementara itu, Manuel Ugarte, yang bermain untuk Sporting Lisbon, dikabarkan akan dihargai sebesar 52 juta pounds sesuai dengan klausul pelepasan dalam kontraknya.

Chelsea mengalami kegagalan total musim ini dan terjebak di papan tengah klasemen. Klub asal London Barat tersebut berusaha mempersiapkan diri untuk musim yang baru dengan mencari pelatih baru, yakni Mauricio Pochettino.

Namun, Chelsea juga harus berhati-hati agar tidak melanggar aturan Financial Fair Play. Oleh karena itu, untuk memuluskan transfer kedua gelandang ini, Chelsea juga perlu melakukan penjualan beberapa pemain dalam skuad mereka.

Salah satu sumber pendapatan yang bisa dimanfaatkan oleh Chelsea musim depan adalah penjualan Mason Mount. Pemain yang berasal dari akademi Chelsea tersebut dikaitkan dengan minat dari Manchester United.

Chelsea siap untuk melepas Mount dengan harga sekitar 80 juta pounds, dan uang dari penjualan tersebut bisa digunakan untuk merekrut Caicedo. Namun, belum diketahui apakah Manchester United bersedia membayar dengan harga tersebut.

Terkait Caicedo, Chelsea harus bersaing dengan Arsenal. Saat ini, Chelsea kurang menarik karena mereka tidak akan bermain di kompetisi Eropa musim depan. Apakah Caicedo bersedia pindah ke Chelsea yang akan memulai semuanya dari awal?

Sementara itu, Atletico Madrid telah memastikan bahwa mereka akan menerima kembali Joao Felix. Keputusan ini diambil setelah Chelsea memutuskan untuk tidak mempermanenkan status pemain serang asal Portugal tersebut.

Pelatih Atletico, Diego Simeone, menegaskan bahwa Felix memiliki masa depan di Atletico. Meskipun masih mungkin untuk menjual Joao Felix, Simeone siap untuk tetap mempertahankan sang pemain.

“Joao Felix adalah pemain Atletico Madrid. Jika dia tidak mendapatkan tempat di Chelsea seperti yang dikatakan oleh Pochettino, maka dia harus bekerja keras bersama kami lagi,” ujar Simeone.

Manchester United diharapkan untuk secara resmi membuka pembicaraan dengan Chelsea mengenai kemungkinan merekrut gelandang Mason Mount.

Diskusi internal mengenai tawaran potensial ini diyakini akan terus berlanjut, karena Mount dianggap sebagai salah satu target potensial Manchester United di lini tengah mereka. Seperti yang diketahui, memperkuat lini tengah menjadi salah satu prioritas klub dalam bursa transfer musim panas ini.

Menurut laporan dari Sky Sports, jika kesepakatan dapat tercapai, persyaratan pribadi tidak akan menjadi masalah bagi Manchester United. Kontrak Mount di Chelsea akan berakhir pada Juni 2024. Manchester United telah mengajukan pertanyaan mengenai ketersediaannya dan tertarik untuk mendatangkannya, terutama melihat situasinya yang sulit di Stamford Bridge.

Selama musim 2022/2023, pemain asal Inggris ini mengalami kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler akibat persaingan dari sejumlah pemain baru yang datang dalam dua bursa transfer sebelumnya. Selain itu, dia juga mengalami cedera yang membuatnya absen dalam beberapa pertandingan.

Mason Mount terakhir kali bermain untuk Chelsea pada bulan April sebelum akhirnya menjalani operasi cedera panggul yang membuatnya absen sepanjang sisa musim. Pemain yang merupakan produk dari akademi Chelsea ini telah mengangkat trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub sejak mendapatkan tempat di tim utama pada musim 2019/2020. Selain itu, Mount juga telah tampil sebanyak 36 kali untuk Timnas Inggris dan menjadi starter dalam pertandingan final Euro 2020 yang kalah dari Italia.

Tinggalkan Balasan