Berita Bola

Manajer Kroasia Kecam Pinalti Argentina ‘Mencurigakan’

Lunasportdaily.com – Zlatko Dalic selaku pelatih Kroasia kini akhirnya memberikan penilaian terkait keputusan wasit yang telah memberi Argentina penalti untuk dapat mengubah corak permainan dari timnya ketika pertandingan pada semifinal Piala Dunia 2022 yang sedang berlangsung pada hari Rabu 14 Desember 2022. Pada laga yang berlangsung tersebut Kroasia diketahui kalah dengan angka 0-3, sedangkan bintang Argentina tersebut yang bernama Lionel Messi berhasil mencetak gol pembuka dari titik putih. Penalti tersebut sengaja diberikan kepada Argentina setelah Julian Alvarez berhaisl bertabrakan dengan Dominik Livakovic yang merupakan kipper dari Kroasia yang ternyata berhasil mencetak dua gol untuk Argentina ketika sedang di Stadion Lusail.

Dalic mengatakan bahwasanya semua keputusan ada di tangan tim, semuanya sudah bermain sangat bagus dengan waktu kurang lebih selama setengah jam dan bahkan berhasil memiliki penguasaan bola. Dirinya juga menambahkan bahwa kami bukanlah suatu ancaman akan tetapi memiliki sebuah kendali penuh. Dalic juga menyampaikan bahwa yang mengklaim timnya pada saat itu seharusnya kini sudah mendapatkan sepak pojok sebelum penalti. Paada saat itu Dalic mengatakan bahwasanya sedang kebobolan gol namun ada beberapa hal  yang terbilang cukup mencurigakan. Sepertihalnya situasi yang mengarah menuju penalty bisa dibilang terlalu mudah untuk jujur. “kiper kami melakukan apa yang dia lakukan dan ini adalah aturan baru.” Tambahnya. Pelatih Kroasia tersebut juga mengatakan bahwasanya gol tersebut akan membawa ke pertandingan arah yang berbeda.

Meski demikian, Dalic mengatakan bahwa dirinya mengeluhkan kurangnya pencetak gol sejati yang ada di timnya. Kroasia tersebut hanya sekedar melakukan dua percobaan yang tepat sasaran di seluruh pertandingan. Situasi bagus memang sempat diciptakan oleh timnya akan tetapi gagal dalam menghasilkan sebuah peluang yang jelas. Dalic menyampaikan bahwa semua persiapan sudah diberikan yang terbaik namun kini kehilangan penyerang yang nyata dan asli. Kekalahan tersebut memang terjadi dalam sebuah pertandingan, namun keluhan tidak seharusnya di tujukan sepenuhnya kepada para pemain. Karena para turnamen telah berhasil memberikan yang terbaik.

Kemungkinan besar sejumlah pemain Kroasia kini telah memainkan pertandingan Piala Dunia terakhir mereka. Termasuk juga Luka Modric yang kini berusia 37 tahun, selain itu juga ada Ivan Perisic dan Dejan Lovren dimana semuanya kini telah menjadi starter pada final 2018 dengan melawan Prancis dan bahkan mereka kalah dengan skor angka 4-2. Dalic mengatakan bahwasanya kejadian yang dialami dalam pertandingan kemungkinan merupakan bagian akhir dari generasi Piala Dunia dimana mereka yang telah mencapai usia tertentu, mengenai perkembangannya kita lihat saja nanti bagaimana Piala Dunia 2026. Dalic juga begitu yakin bahwasanya generasi tersebut akan perlahan mengakhiri karir yang mereka miliki di Euro pada tahun 2024. Hal itu dikarenakan salam mencapai semifinal merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa bahkan generasi tersebut berhasil dua kali berturut-turut mencapai semifinal. Alangkah lebih bagus lagi apabila mereka mampu merebut trofi sebagai momen akhir puncak dari pertandingan Piala Dunia 2022.

Selanjutnya Dalic juga mengatakan bahwa dirinya akan siap untuk tetap bertugas hingga kejuaraan Eropa mendatang di Jerman. Pernyataan tersebut ditegaskan kembali dengan mengatakan bahwasanya kontrak kerjanya hingga 2024. Sehingga masih ada beberapa waktu untuk membawa Kroasia ke Euro 2024. Tugas yang terbilang cukup berat namun dengan dibuktikan dari seberapa kuat usaha yang dimiliki kemungkinan besar tim dapat melewati segala rintangan dan merebutkan kembali kejuaraan dalam sebuah pertandingan.

Pertandingan Piala Dunia tahun ini memang begitu sengit membuat para pecinta sepak bola Piala Dunia pada tegang dengan akhir dari pertandingan yang sedang berlangsung. Piala Dunia FIFA 2022 ini perlu kita ketahui bahwasanya merupakan putaran dari final ke-22 dari Piala Dunia yang sedang berlangsung selama ini. Dimana hal itu merupakan sebuah turnamen sepak bola internasional yang diselenggarakan selama 4 tahun sekali dengan diikuti oleh para tim nasional para anggota FIFA. Turnamen sepak bola Piala Dunia yang berlangsung pada tahun 2022 di Qatar tersebut merupakan sesuatu yang pertama kalinya dilakukan dimana Qatar menyelenggarakan turnamen Piala Dunia FIFA. Oleh karena itu tidak heran apabil Qatar sendiri begitu antusias sebagai tuan rumah dari pertandingan tersebut. Segala sesuatu dipersiapkan dengan baik untuk menyambut para penonton sepak bola dari semua negara. Qatar menyambut mereka dengan versinya yang menyuguhkan nuansa islami, salah satunya adalah melarang semua penginapan yang ada di Qatar apabila ditempati bagi pasangan yang belum menikah. Hal ini dikarenakan negara Qatar sendiri merupakan negara yang mayoritasnya merupan penduduk muslim. Selain itu perlu kita ketahui bahwasanya turnamen yang satu ini merupakan yang terakhir kalinya dilakukan dengan melibatkan 32 tim. Untuk periode berikutnya yang akan diselenggarakan pada  tahun 2026 tepatnya di Amerika Utara akan melibatkan 48 tim saja pada putaran final.

Berikutnya beberapa informasi mengenai turnamen Piala Dunia FIFA 2022 yang sedang berlangsung. Qatar merupakan tuan rumah, pertandingan tersebut diselenggarakan pada 20 November – 18 Desember dengan jumlah tim peserta sebanyak 32 dari 5 konfederasi. Tempat penyelenggaraan tersebut yaitu di 5 kota. Adapun terkait statistic turnamen sendiri yaitu dengan jumlah pertandingan sebanyak 61 dan jumlah gol 161 (2,64 pertandungan), lalu jumlah penonton 3.202.855 dan pencetak gol terbanyak yaitu diraih oleh Lionel Messi serta Kylian Mbappe dengan masing-masing 5 gol. Informasi statistic ini cukup akurat hingga tanggal 13 Desember 2022.

Admin

Luna sportdaily merupakan blog sederhana yang mengulas tentang sepak bola yang tentunya meliputi berita pemain, prediksi, hasil dan jadwal pertandingan sepak bola.

Tinggalkan Balasan