Neymar Jr Kena Denda Rp 49,5 Miliar Karena Bangun Rumah di Tepi Danau

Kisah perjalanan bintang sepak bola asal Brasil, Neymar Jr., kembali mencuri perhatian. Kali ini, bukan karena prestasinya di atas lapangan, melainkan karena permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Dewan kota Mangarabita memberikan sanksi berat berupa denda kepada Neymar Jr. atas pelanggaran pembangunan rumah mewahnya di luar kota Rio de Janeiro.

Menurut laporan dari Sports.ndtv.com, Neymar Jr. kedapatan tidak memiliki izin lingkungan hidup saat membangun rumah mewahnya di danau yang indah. Pihak berwenang menyebutkan bahwa jumlah denda yang harus dibayarkan oleh Neymar mencapai 16 juta reas atau sekitar 3,3 juta USD. Jika dirupiahkan, jumlahnya mencapai Rp49,5 Miliar.

Terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan Neymar dalam pembangunan rumah mewah tersebut. Salah satunya adalah pembuatan danau dan pantai buatan tanpa izin. Selain itu, para pekerja yang bekerja di proyek Neymar juga dituding merusak vegetasi dan melakukan pemindahan aliran sungai tanpa persetujuan dari pihak berwenang.

France 24 melaporkan bahwa pihak berwenang terlibat dalam kasus ini setelah adanya unggahan di media sosial yang memperlihatkan pelanggaran dalam pembangunan rumah Neymar. Akibat temuan tersebut, proyek pembangunan rumah tersebut terpaksa dihentikan.

Kantor wali kota setempat menyatakan, “Langkah selanjutnya adalah menghitung kerugian yang diakibatkan oleh pelanggaran yang ditemukan dan memberikan denda yang sesuai dengan perkiraan kerusakan lingkungan, yang tidak akan kurang dari lima juta reais (sekitar $1 juta).” Saat itu, belum ada komentar dari pihak Neymar di Brasil.

Namun, ayah Neymar, Neymar da Silva Santos, diketahui berada di lokasi selama pemeriksaan dan terlibat dalam perdebatan dengan pejabat setempat yang direkam dalam sebuah video dan disiarkan oleh media lokal.

Neymar sebelumnya membeli properti tersebut pada tahun 2016. Properti mewah tersebut memiliki luas tanah sekitar 10.000 meter persegi dan dilengkapi dengan fasilitas helipad, spa, dan gym.

Saat ini, Neymar sedang dalam proses pemulihan setelah menjalani operasi pada pergelangan kaki kanannya. Sejak bulan Februari, ia tidak bermain dan spekulasi tentang kepindahannya dari PSG semakin intens. Nama Manchester United muncul sebagai salah satu klub yang berpotensi merekrut mantan pemain Santos tersebut. Menurut laporan dari harian Prancis, L’Equipe, MU telah melakukan pembicaraan dengan PSG mengenai transfer Neymar, dan negosiasi dikabarkan berjalan dengan baik. Casemiro, rekannya di timnas Brasil, juga turut membujuk Neymar untuk bergabung dengan Manchester United.

Meskipun kabar mengenai kepindahan Neymar ke Manchester United semakin santer, klub tersebut masih enggan mengomentari rumor tersebut. Namun, manajer Manchester United, Erik ten Hag, secara mengejutkan memberikan tanggapan ketika ditanya tentang kemungkinan transfer Neymar dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Chelsea. “Ketika kami memiliki informasi yang pasti, kami akan memberitahumu,” ujarnya dengan singkat.

Namun, dalam situasi yang sedang hangat ini, Neymar Jr. juga tengah dihadapkan pada isu perselingkuhan. Baru-baru ini, ia meminta maaf secara terbuka kepada kekasihnya yang sedang hamil setelah ketahuan mengundang seorang influencer wanita ke apartemennya pada malam perayaan Valentine di Brasil.

Dalam pernyataan yang ia unggah di akun Instagram-nya, Neymar memohon maaf dan berharap bisa berdamai dengan kekasihnya, Bruna Biancardi. Ia menyadari kesalahannya dan berjanji untuk memperbaiki diri serta bertanggung jawab atas tindakannya.

Kini, perhatian publik terbagi antara denda berat yang harus dibayar Neymar akibat pelanggaran lingkungan hidup dalam pembangunan rumah mewahnya, spekulasi mengenai kepindahannya ke Manchester United, dan masalah pribadi yang menderanya terkait perselingkuhan. Bagaimana Neymar akan menangani semua permasalahan ini, hanya waktu yang akan menjawabnya.

Sebagai salah satu pemain sepak bola terkenal dan memiliki penggemar yang banyak, Neymar harus berhati-hati dalam mengambil keputusan dan menjaga citra baiknya. Semoga ia bisa memperbaiki kesalahan-kesalahannya dan mengatasi tantangan yang dihadapinya dengan bijak, baik di dalam maupun di luar lapangan.