Berita Bola

Profil Agustin Ruberto, Top Skor Piala Dunia U-17 2023

Lunasportdaily– Profil top skor Piala Dunia U-17 2023, Agustin Ruberto. Penyerang Timnas Argentina U-17 itu kemungkinan besar akan membawa pulang trofi top skor Piala Dunia U-17 2023.

Seperti yang sudah diketahui, impian timnas Argentina U-17 untuk lolos ke Final Piala Dunia U-17 2023 dipastikan gagal terwujud. Mereka harus tumbang di babak semifinal, di mana mereka kalah dari Timnas Jerman U-17 melalui babak adu penalti.

Di laga itu, La Albiceleste sebenarnya nyaris kalah di waktu normal. Namun sosok Agustin Ruberto berhasil memaksa Jerman memainkan babak adu penalti setelah Ruberto mencetak hattrick saat itu.

Berkat hattrick tersebut, Ruberto sudah mengoleksi total delapan gol di Piala Dunia U-17 2023. Pesaing terdekatnya untuk sepatu emas, Claudio Echeverri yang merupakan kompariotnya hanya mengoleksi lima gol, sehingga ia kemungkinan besar menjadi top skor di turnamen ini.

Bola.net akan mengajak Bolaneters sekalian untuk mengenal lebih dekat sosok Ruberto ini. Simak profil singkatnya di bawah ini.

Putra Daerah Buenos Aires

Ruberto lair pada tanggal 14 Januari 2006. Ia lahir di kota Buenos Aires, ibukota Argentina.

Ruberto mulai menyukai sepak bola semenjak berusia empat tahun. Ia pada saat itu mengikuti tim lokal Barrio Nuevo.

Di tahun 2011 ketika ia berusia lima tahun, ia menarik perhatian pemandu bakat River Plate. Setelah ia menjalani masa trial, ia akhirnya bergabung dengan akademi River Plate di tahun 2011 silam.

Awalnya Bukan Striker

Sejak ia masih kecil, Ruberto punya satu ciri fisik yang membedakan dengan teman-teman sepantarannya. Ia memiliki tinggi badan yang lebih tinggi dari rata-rata anak seumurannya.

Itulah mengapa di awal karirnya, ia berposisi sebagai bek tengah. Di awal karirnya di akademi River Plate, ia juga bermain sebagai bek tengah.

Seiring berjalannya waktu, pelatih di akademi River Plate menyadari bahwa Ruberto memiliki teknik dan kemampuan fisik yang lebih mumpuni sebagai seorang striker. Itulah mengapa sang pelatih memutuskan mengubah posisinya menjadi seorang striker. Ternyata keputusan ini tergolong jitu.

Tinggalkan Balasan