Tak Terbendung di Tahun 2023, Patrick Vieira Dipecat dari Kursi Kepelatihan Crystal Palace
Berkat catatan buruk pada tahun 2023, manajer Crystal Palace, Patrick Vieira akhirnya dipecat dari kursi kepelatihan The Eagles. Kegagalan timnya dalam meraih kemenangan sepanjang tahun menjadi alasan utama pemecatan.
Dalam 12 pertandingan di semua kompetisi, tim besutan Vieira hanya mampu meraih lima hasil imbang dan menelan tujuh kekalahan. Hal tersebut mengakibatkan Palace harus tersingkir dari kompetisi Piala FA di putaran awal setelah mengalami kekalahan memalukan dari tim juru kunci Liga Premier, Southampton.
Tak hanya itu, klub yang bermarkas di London tersebut juga turun ke posisi ke-12 di klasemen liga dan hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi. Bahkan, Crystal Palace menorehkan rekor baru yang sangat buruk bagi sejarah klub dengan tidak mampu mencetak tembakan on target dalam tiga pertandingan beruntun.
Pertandingan terakhir Patrick Vieira adalah ketika timnya kalah 0-1 dari Brighton & Hove Albion di Stadion Falmer. Hasil tersebut memperpanjang rekor tanpa gol Palace menjadi empat pertandingan.
Atas kegagalannya tersebut, Steve Parish selaku bos Crystal Palace merilis pernyataan resmi terkait pemecatan Vieira. Meskipun keputusan tersebut sulit, Parish mengungkapkan bahwa hasil beberapa bulan terakhir menempatkan klub di posisi yang sangat berbahaya di Liga Premier.
Parish juga mengakui pengaruh signifikan yang diberikan Vieira sejak bergabung dengan klub pada musim panas 2021. Ia berhasil membawa Palace ke semifinal Piala FA dan finis di urutan ke-12 di musim sebelumnya. Meski demikian, keputusan untuk memecat Vieira harus diambil agar klub dapat terus berkompetisi di Liga Premier.
Meskipun pemecatan Vieira dianggap sebagai keputusan yang tepat, namun hal tersebut juga membawa kesedihan bagi para penggemar Palace. Patrick Vieira sudah memberikan segalanya untuk klub selama 18 bulan dan meninggalkan bekas yang sangat signifikan pada perjalanan klub. Namun, sebagai klub yang ambisius, Palace harus mencari cara untuk terus berkembang dan bersaing di Liga Premier.